Artikel Terkait

Sunday, October 23, 2011

Pemanfaatan Terapi Listrik untuk pemulihan Kebugaran Atlet Olah Raga Basket, Sepak Bola dan Cabang olah Raga lainnya

Setelah beberapa waktu yang lalu banyak mengulas tentang pemanfaatan Terapi Listrik untuk mengobati berbagai macam penyakit kronis, kini akan kita ulas tentang bagaimana memanfaatkan terapi listrik untuk menjaga kesegaran dan pemulihan kebugaran atlet sepakbola, atlet olah raga basket, dan atlet berbagai cabang olah raga lainnya seperti renang, lari maraton, atlet bulu tangkis, silat, taekwondo, dayung, balap sepeda, panjat dinding dan cabang olah raga lainnya.

Terapi listrik bukan sekedar untuk menyembuhkan penyakit kronis saja, tetapi juga sangat efektif untuk mengembalikan kebugaran fisik atlet olah raga, terutama kebugaran atlet olah raga yang mengandalkan kebugaran fisik. Sebenarnya pada prinsipnya ini bisa digunakan untuk semua jenis olah raga. Prinsip kerja dari terapi listrik adalah dengan memberi rangsangan listrik pada titik titik akupunktur tertentu dapat membantu untuk merelaksasi ketegangan otot yang dialami oleh atlet.

Dengan adanya relaksasi otot otomatis sirkulasi darah ke seluruh tubuh menjadi lancar, sehingga distribusi dan pertukaran ion dalam sel tubuh menjadi lancar dan seimbang. Keseimbangan cadangan dan aliran ion dalam sel tubuh akan mencegah timbulnya kram otot yang biasa dialami oleh atlet. Begitu kram otot dapat dicegah, secara tidak langsung turut berperan serta dalam mencegah timbulnya cedera olahraga. Ditinjau dari sisi biaya untuk mencegah kram otot dengan merelaksasi otot menggunakan terapi listrik ini juga relatif sangat murah.

Mengingat manfaat yang bisa didapatkan dibandingkan dengan biayanya, maka sudah selayaknya Terapi Listrik ini bisa dijadikan alternatif pilihan dalam menjaga kebugaran atlet olahraga. Sudah selayaknya setiap insan yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan dunia olah raga seperti pelatih, Coach, pengurus pusat dan Cabang KONI, tenaga Fisioterapis klub basket, sepakbola, Pengurus Daerah, Kementerian Olah Raga (Kemenpora), DISPORA, PASI, PABSI, PSSI, PBVSI, PERBASI, klub Sepakbola, klub sepeda, klub Persija, klub AREMA, klub Kebugaran dan kesehatan dll.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai pemanfaatan terapi listrik untuk menjaga kebugaran atlet berbagai cabang olah raga silahkan hubungi Dita Himawan Sucipto, Jl Danau Limboto Barat Dalam 2 Blok A 4 C 15 Sawojajar Malang, Hp 081317526565.shareSeriale

Friday, October 14, 2011

Terapi Listrik untuk mengatasi Nyeri Haid (Nyeri Menstruasi)

Mungkin sudah sering kita mendengar/mengetahui berbagai keluhan yang biasa dialami kaum wanita baik sebelum maupun pasca haid/menstruasi. Baik itu karena adanya stress maupun simptom/gejala nyeri haid yang timbul karena ketidak lancaran aliran "chi" atau ketidak seimbangan "Yin" dan "Yang".

Sesuatu yang sering terjadi dan sebenarnya merupakan salah kaprah dalam menangani Nyeri Haid/ nyeri menstruasi adalah umumnya mereka yang mengalami nyeri haid ini segera mengkonsumsi obat anti nyeri begitu mereka merasa mengalami tanda-tanda datangnya nyeri pra menstruasi/haid maupun pasca menstruasi. Harap maklum ini terjadi karena begitu banyaknya bombardir iklan dari berbagai media, baik media cetak maupun elektronik terutama televisi.

Padahal kalau kita mau lebih teliti bahwa sebenarnya obat anti nyeri itu sesuai namanya hanya berperan sebagai anti nyeri/menghilangkan symptom/gejala nyeri haid-nya saja, namun tidak mengatasi atau menormalkan keadaan yang menyebabkan timbulnya nyeri haid.

Jika kita menilik/merujuk kepada ilmu kedokteran timur, timbulnya nyeri haid/nyeri menstruasi tersebut terjadi akibat ketidakseimbangan "Yin" dan "yang" (energi dingin dan panas) dalam tubuh, sehingga aliran "Chi" tidak lancar. Jadi seharusnya untuk mengatasinya diperlukan cara dengan terlebih dahulu menormalkan aliran "Chi" dalam tubuh untuk menjaga keseimbangan "Yin" dan "Yang" tidak langsung mengkonsumsi obat anti nyeri.

Begitu keseimbangan terjadi secara otomatis rasa sakit itu akan hilang dengan dengan sendirinya. Ketika keseimbangan tercapai maka gejala nyeri haid tersebut tidak akan kambuh secara rutin. Salah satu metode untuk menormalkan aliran Chi adalah dengan melakukan terapi listrik/terapi strum. Metode ini tidak berbahaya dan sudah sering terbukti dapat menyembuhkan gejala nyeri seperti nyeri haid, nyeri kepala tipe tegang (Tension Type Headache/TTH), nyeri akibat kaku bahu, nyeri pinggang bawah/Low Back Pain type tegang.

Anda ingin mencoba mengobati penyakit dengan terapi listrik atau ingin belajar/kursus terapi listrik/terapi strum? Hubungi Dita Himawan Sucipto, Jl Danau Limboto Barat Dalam 2 Blok A 4 C 15 Sawojajar Malang, Hp 081317526565shareSeriale online

Saturday, September 24, 2011

Mengobati (Terapi) Sakit Vertigo dengan cara alami dan Obat Herbal Vertigo

Berikut beberapa tips mengobati Vertigo (Terapi Sakit Vertigo) secara alami:

1. Memperbanyak konsumsi sayuran dan buah buahan segar. Jika memungkinkan konsumsilah buah dan sayuran organik. Sedapat mungkin kurangi asupan makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
2. Minumlah seduhan jahe untuk menjaga kondisi tubuh tetap hangat dan aliran darah tetap lancar, begitu juga dengan tekanan darah.
3. Minumlah 8 - 10 gelas air putih (air segar/air mineral) setiap hari. Seperti telah kita ketahui bahwa air berperan besar dalam metabolisme tubuh, maka kecukupan air dalam tubuh perlu dijaga.
4. Campuran lada hitam, perasan jeruk lemon dan garam diyakini dapat mengatasi pusing yang biasa dialami penderita vertigo. Campur ketiga bahan dengan air untuk membantu mengatasi sakit vertigo. Lakukan pagi, siang dan malam menjelang tidur.
5. Biasakan berolah raga secara teratur sehingga aliran darah ke seluruh tubuh juga terjaga dengan baik. Olah raga juga juga menjaga keseimbangan hormon tubuh dan menghindarkan dari stress.
6. Konsumsi vitamin C secara mencukupi. Ini bisa didapat dari buah segar bervitamin C maupun dari tablet vitamin C yang bisa dibeli di apotek.
8. Ginkobiloba da Pegagan (Centella asiatica) membantu memperlancar aliran darah ke otak dan organ dalam telinga sebagai salah satu organ keseimbangan.
9. Berbekam/ Hijamah membantu mengangkat darah kotor. Usahakan melakukan bekam secara teratur, paling tidak tiga bulan sekali sehingga aliran darah menjadi lancar.

Selamat mencoba!!!shareseriale

Atasi Nyeri Haid tanpa Duit (Obat)

Seperti biasanya beberapa kaum hawa mengalami ketakutan setiap bulan karena harus menghadapi syndroma premenstruasi. Biasanya ini dialami sebelum hingga menjelang akhir masa haid dengan keluhan kembung, kram perut, nyeri otot dan sakit kepala.

Biasanya dokter akan memberikan resep obat anti nyeri atau anti inflamasi atau keduanya, kadang kadang ditambah dengan diuretik (pelancar urin). Beberapa efek samping obat tersebut antara lain mual, muntah, konstipati (susah buang air besar), diare, atau pusing.

Berikut beberapa tips mengatasi Nyeri Haid (Sindroma Pre Menstruasi/ PMS):
1. Penuhi asupan Gizi dengan makan makanan yang mengandung Vitamin A, C, D, B Komplek.
2. Jaga kecukupan asupan garamyang mengandung Magnesium (Mg) dan Kalsium (Ca).
3. Konsumsi sayuran dan buah secara mencukupi seperti sawi dan semangka karena diduga selain banyak mengandung vitamin juga mengandung zat yang bersifat diuretik.
4. Jika perut terasa kaku, seka dengan air hangat.
5. Ber-bekam/Hijamah/ Cantuk/Kop/Cupping menjelang masa menstruasi. Ini bukan saja akan berperan mengatasi rasa sakit menjelang menstruasi, tetapi Bekam juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah menstruasi/Haid yang tidak teratur.

Selamat mencoba!!!shareseriale tv

Friday, September 23, 2011

Sendawa (tak lagi) Bikin Mati Gaya

Seorang teman bercerita bahwa beliau berhasil mengatasi permasalahan yang dihadapi tetangganya, yaitu sendawa berlebihan. Ya, hanya karena terlalu sering sendawa atau orang jawa bilang "Glegek-en"berlebihan bisa mengganggu banyak hal, mulai perasaan tidak nyaman, hubungan terganggu, atau kadang dianggap tidak sopan dll.

Ini umumnya atau lebih sering terjadi pada laki laki usia sekitar 40 tahun ke atas, walaupun banyak juga wanita yang mengalaminya. Orang beranggapan ini karena masuk angin seperti yang biasa terjadi seiring seiring bertambahnya usia, namun sebenarnya permasalahan sendawa berlebihan itu bisa terjadi karena tingginya asam lambung dan mulai mengendurnya katup yang membatasi bagian lambung atas dengan saluran pencernaan bagian atas yang terhubung dengan kerongkongan. Keadaan ini diperparah dengan gangguan pengosongan lambung (isi lambung susah keluar menuju usus).

Ini biasa terjadi pada orang dengan riwayat sangat menyukai makanan pedas berlebihan, berminyak, sering begadang, langsung segera tidur setelah makan dan beberapa sebab lain.

Biasanya jika berobat ke dokter, akan diberikan obat penekan produksi asam lambung atau penetral asam lambung (obat maag). selain itu diberikan pula penekan motilitas lambung (mengurangi kontraksi lambung). Bila ini diberikan dalam jangka waktu yang panjang atau terlalu sering, bukan hanya akan menimbulkan efek rebound (efek balik) yang berlebihan, tetapi juga akan menguras isi kantong penderita dan keluarga karena mahalnya harga obat-obatan penekan asam lambung dan penekan motilitas lambung. Belum lagi efek samping obat penetral asam lambung yang mengandung unsur logam yang bisa menimbulkan bahaya jika terakumulasi di ginjal.

Lantas apa hubungan dengan cerita teman yang saya ceritakan diawal? Ya saya mau menceritakan solusi mudah dan murah yang dilakukan oleh teman saya tadi dalam mengatasi sendawa berlebihan, yaitu dengan bekam. Mengingat biayanya yang cukup murah, kiranya bekam/Hijamah, Cantuk, Kop/ Cupping bisa dijadikan bukan hanya sebagai alternatif tetapi sebagai pilihan utama pengobatan permasalahan sendawa ini, sesuai yang dituntunkan oleh Nabi Muhammad Shalallohu wa Salam bahwa berobatlah dengan pengobatan bekam/Hijamah, Cantuk, Kop/ Cupping.

Untuk mempelajari/belajar/kursus bekam/Hijamah, Cantuk, Kop/ Cupping pun sangat mudah, singkat dan tidak harus sekolah di kedokteran/keperawatan. Sangat bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Alat yang dibutuhkan relatif tidak mahal dibanding manfaatnya. Jika anda tertarik belajar/kursus bekam/Hijamah, Cantuk, Kop/ Cupping baik di Malang, Surabaya, Blitar, Gresik, Pasuruan, Tulungagung, Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso, Kediri, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ponorogo, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Solo, Jogya (Yogyakarta, Semarang, Tegal, Batang, Pekalongan, Jakarta, Bandung, Tangerang dan kota lain silahkan hubungi Dita Himawan Sucipto, Jl Danau Limboto Barat Dalam 2 Blok A 4 C 15 Sawojajar Malang, Hp 081317526565 kami siap membantu.shareseriale tv

Thursday, September 22, 2011

Catatan Penting bagi Penderita Penyakit Ambeien ( Penyakit Wasir, Penyakit Ambeyen)

Apakah anda termasuk penderita penyakit ambeien (penyakit wasir) yang sempat merasakan sakitnya bengkak, nyeri, perih atau bahkan pendarahan (bleeding) di seputar anus akibat penyakit ambeien ini? Perlu menjadi catatan bagi anda atau keluarga anda yang menderita penyakit ambeien/wasir ini bahwa hampir semua obat yang biasa di resepkan dokter untuk ini bersifat sementara.

Umumnya berupa salep, pil atau tablet yang di berikan/dimasukkan ke dalam anus biasanya obat pereda rasa sakit/nyeri, mengurangi pembengkakan, atau obat yang berfungsi melunakkan feses sehingga feses tidak keras saat keluar buang air besar. Biasanya obat tadi terbuat dari bahan kimia yang kadang kadang justru menimbukan iritasi di seputar anus.

Semua pengobatan penyakit ambeien hendaknya diikuti dengan perbaikan gaya hidup dan pola makan untuk mencegah timbulnya penyakit ambeien/penyakit wasir/ penyakit ambeyen di masa mendatang, seperti mengurangi makanan pedas, berminyak dan makanan awetan atau makanan yang dibakar. Makanan tersebut diatas biasanya sulit dicerna, sehingga memperberat penyakit ambeien.

Yang dianjurkan bagi penderita penyakit ambeien antara lain memperbanyak olah raga (secukupnya) untuk memperlancar peredaran darah, mengatur pola makan dan jadwal makan, mengatur waktu istirahat, memperbanyak makan makanan berserat seperti sayur dan buah kaya serat dan vitamin, serta memperbanyak mengkonsumsi air putih (air mineral).

Itulah sedikit tips bagi penderita penyakit ambeien/penyakit wasir. Selamat mencoba.shareseriale

Tuesday, September 20, 2011

Panduan Diet Bagi Penderita Penyakit Diabetes

Sebagaimana biasanya penderita penyakit diabetes khususnya Diabetes type II (Diabetes tidak tergantung Insulin/ Non Insulin Dependent Diabetic Melitus (NIDDM)) dianjurkan untuk mengatur pola makan, baik porsinya maupun jenis makanannya untuk mengontrol kadar gula darah penderita penyakit Diabetes tersebut.

Berikut beberapa panduan singkat Diet bagi Penderita Diabetes Melitus agar kadar gula darahnya senantiasa terkontrol:

1) Senantiasa memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi, baik roti berserat, kacang-kacangan, biji-bijian dll. Ini bukan hanya akan melancarkan pencernaan dan mengurangi susah buang air besar, tetapi makanan ini juga akan dicerna dan diubah menjadi gula darah secara bertahap, sehingga dapat menurunkan pelepasan glukosa/gula di dalam darah. Avoid being overweight. Make sure you eat a balanced, healthy diet based on suitable foods. If you do need to loose weight, see your doctor to formulate a diet that fits your needs.

2) Makan secara teratur diyakini dapat mengatur kadar gula di dalam darah. Tentunya harus disesuaikan dengan porsi yang dianjurkan (diperbolehkan).

3) Hindari kegemukan (berat badan berlebihan dari ukuran normal). Ini menurut riset bahwa kegemukan (overweight) berhubungan erat dengan resiko Diabetes.

4) Penderita Diabetes sangat dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan/minuman yang mengandung pemanis gula, seperti permen, cokelat, minuman ringan (soft Drink) dll. Makanan dan minuman tersebut diatas dapat dengan mudah dan sangat cepat diubah menjadi gula, sehingga beresiko menaikkan kadar gula dalam darah.

5) Buah segar dan sayuran sangat baik bagi penderita Diabetes. Namun harus tetap hati-hati, sedapat mungkin batasi konsumsi buah seperti Nangka, Mangga, Pisang, Anggur mAnis. Gula yang terkandung di dalamnya dapat dengan mudah terserap dan meningkatkan kadar gula darah anda.

6) Jaga kecukupan protein dengan mengkonsumsi Ikan, Telur, Daging. Pastikan porsinya sesuai dengan kebutuhan gizi dengan berkonsultasi ke dokter/ahli gizi anda.

7) Kurangi makanan berlemak yang dapat meningkatkan faktor resiko penyakit jantung koroner bagi penderita diabetes.

8) Batasi konsumsi garam dan makanan yang diawetkan baik dengan garam maupun asap.

9) Sedapat mungkin hindari mengkonsumsi makanan/minuman beralkohol karena akan mengganggu metabolisme tubuh.

Itulah sedikit panduan Diet bagi penderita penyakit diabetes khususnya Diabetes type II (Diabetes tidak tergantung Insulin/ Non Insulin Dependent Diabetic Melitus (NIDDM))shareseriale online gratis

Saturday, September 17, 2011

Kursus Bekam di Surabaya, Malang, Kediri dan sekitarnya tak lagi Sulit

Hari gini sebagai Muslim belum bisa teknik dan cara melakukan bekam/ Hijamah/ Cantuk/Kop/Cupping? waduh ketinggalan banget nih. Mengapa demikian? ya, karena ilmu ini selain manfaatnya yang sangat besar juga sangat mudah untuk menguasai teknik/cara melakukannya dengan benar.

Mungkin selama ini untuk menguasai teknik bekam masih harus belajar ke Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja (yogyakarta), tapi kini kemudahan itu bisa anda dapatkan. Untuk anda yang berada di seputar Malang, Surabaya, Kediri, Nganjuk, Probolinggo, Pasuruan, Blitar, Madiun, Tulungagung, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, Magetan, Ponorogo dll bisa langsung datang ke Malang untuk belajar bekam/ Hijamah/ Cantuk/Kop/Cupping?

Ilmu bekam sangat dianjurkan oleh Rosululloh SAW. Sebagai warisan dari Nabi sebaiknya kita turut serta melestarikannya. Tidak diperlukan waktu yang lama untuk bisa melakukan bekam/ Hijamah/ Cantuk/Kop/Cupping. Biayanya pun relatif tidak mahal dibanding manfaatnya bagi orang orang di sekitar kita atau kita sendiri.

Jika anda tertarik untuk belajar bekam/ Hijamah/ Cantuk/Kop/Cupping/ Kursus Bekam silahkan hubungi Dita Himawan Sucipto (laki-laki), Jl Danau Limboto Barat Dalam 2 Blok A 4 C 15 Sawojajar Malang, Hp 081317526565shareSerials online

Friday, September 9, 2011

Ambeien tidak berarti kurang serat- Cara Mengobati Ambeien/Wasir tanpa operasi

Apakah anda atau keluarga anda selama ini menderita wasir/ambeien? Sudah banyak makan serat tapi masih tetap saja menderita penyakit ambeien/sakit ambeien? Bingung mencari cara menyembuhkan ambeien/ mengatasi ambeien? Apakah anda menderita ambeien saat hamil atau ambeien setelah melahirkan? Ingin sembuh dari ambeien tanpa operasi? Sudah berupaya melakukan pencegahan ambeien/mencegah ambeien namun masih tetap menderita wasir/ambeien? Sudah minum herbal ambeien/jamu ambeien/penyembuhan alternatif ambeien namun belum sembuh?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa banyak faktor yang menimbulkan penyakit ambeien, antara lain gaya hidup seperti suka makanan yang sangat pedas, kurang olah raga, banyak duduk, kurang minum, kurang serat, sering menahan buang air terutama menahan buang air besar, terlalu sering mengejan dll. Dari uraian diatas rata-rata penyakit ambeien disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.

Penyakit ambeien salah satunya terjadi tatkala terjadi sirkulasi yang tidak lancar di daerah anus atau saluran yang berhubungan dan mengarah ke anus. Kelenturan otot anus berkurang sehingga tidak mampu mengembalikan ke keadaan normal ketika terjadi kontraksi baik saat buang air besar maupun saat mengejan dikala melahirkan, sehingga dikenal ambeien setelah melahirkan.

Jika ini semua terjadi pada anda atau keluarga anda ada baiknya mulai menata kembali gaya hidup, baik pola makan, minum, aktifitas, istirahat, olah raga dll. Makanan yang sebaiknya dihindari/pantangan penderita ambeien antara lain adalah makanan pedas, banyak mengandung minyak serta makanan yang dibakar terutama daging bakar. Menurut sebuah penelitian daging yang dibakar mengandung zat-zat karsinogenik yang bisa memperparah sakit wasir/penyakit ambeien.

Jika gaya hidup telah dirubah, untuk mengatasi sakit wasir/penyakit ambeien tanpa operasi (secara alami), dapat dibantu dengan mengkonsumsi herbal ambeien/jamu ambeien. Satu lagi cara ampuh mengatasi ambeien adalah dengan melakukan bekam/hijamah/cupping/cantuk. Bekam/hijamah/cupping/cantuk ini akan sangat membantu membuang “darah kotor” dari dalam tubuh dan melancarkan aliran”Chi” dalam tubuh. Jadi sakit wasir/penyakit ambeien bukan semata mata kurang serat. Jika membutuhkan pengobatan dengan metode Bekam/Hijamah untuk mengobati wasir/ambeien, silahkan Hubungi Dita Himawan Sucipto, Jl Danau Limboto Barat Dalam 2 Blok A 4 C 15 Sawojajar Malang, Hp: 081317 52 6565.

Wednesday, September 7, 2011

Kursus Terapi Lstrik Tanpa Tenaga Dalam, Penyelarasan dan Klenik (Hal Gaib)

Mau Kursus Terapi Listrik Perlu belajar Tenaga Dalam, penyelarasan, pengisian, puasa dan sejenisnya dulu? Itu kuno, bohong dan tidak masuk akal!!!

Tulisan ini sengaja saya buat karena banyaknya pertanyaan mengenai Kursus Terapi Listrik ini. Biasanya beberapa penanya mengatakan mas apa ini perlu menguasai tenaga dalam dahulu, apa perlu isian dahulu, perlu penyelarasan, perlu puasa, perlu tirakat dan sejenisnya? Wajar jika banyak yang tanya seperti itu, karena berdasarkan hasil bincang-bincang baik melalui telefon maupun SMS umumnya mereka sudah berusaha mengorek banyak keterangan mengenai Kursus Terapi Listrik 220 Volt ini, dan umumnya mereka mendapat jawaban yang hampir sama bahwa untuk bisa menguasai Terapi Listrik katanya tidak mudah, harus ini dan itu seperti yang saya sebutkan diatas.

Pada akhirnya mereka banyak yang kaget ketika bertanya ke saya dan saya jawab bahwa untuk mengusai Terapi Listrik tidak perlu harus dilakukan pengisian tenaga dalam dahulu, perlu "isian/kesaktian", tidak perlu penyelarasan, tidak perlu puasa, dan tidak perlu tirakat dan sejenisnya. Ini hanya akan menyulitkan orang orang yang benar benar ingin belajar Terapi Listrik untuk keperluan menolong pengobatan keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Wajar jika beberapa orang yang sebelumnya berminat dengan terapi LIstrik akhirnya mengurungan niat untuk belajar gara gara mendengar atau disuruh belajar Tenaga Dalam atau perlu penyelarasan dan "Pengisian". Beberapa orang takut akan terjebak ke dalam Syirik hanya karena masalah sepele ingin menolong kerabat dan masyarakat.

Disini melalui tulisan ini saya ingin menegaskan bahwa Kursus Terapi Listrik murni semata mata masalah Teknik melakukan dan tidak perlu Tenaga Dalam, "Pengisian", Penyelarasan, Ilmu Gaib, Klenik dan sejenisnya. Jika dirasa ada yang belum jelas silahkan menghubungi saya Dita Himawan Sucipto, Jl Danau Limboto Barat Dalam 2 Blok A 4 C 15 Sawojajar Malang, Hp 0813 1752 6565. InsyaAlloh akan saya jelaskan semampunya.shareSeriale Online

Thursday, May 12, 2011

Terapi Lintah dan Bekam (Hijamah) untuk Pengobatan Stroke dan Darah Tinggi (Hipertensi)

Mungkin diantara kita sudah pernah mengalami atau paling tidak menonton di televisi tentang pengobatan pasca Stroke ataupun Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). Pengobatan dilakukan dengan cara menempelkan Lintah (Hirudo medicinalis) pada bagian titik terapi. Lintah yang lapar akan secara otomatis menyedot darah manusia (pasien) sehingga diharapkan dengan demikian darah pasien yang sebelumnya kental akan encer. Setelah itu diharapkan peredaran darah pasien kembali normal dan mampu mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh pasien dan pasien kembali sehat dan segar bugar.

Ini bisa terjadi karena Lintah (Hirudo medicinalis) mengeluarkan zat yang namanya Hirudin yang berfungsi untuk mengencerkan darah (Pengencer darah alami). Ini sangat tepat bagi pasien yang mengalami masalah dengan tekanan darah tinggi karena tingginya kadar kolesterol darah, Diabetes (kecing manis/ kadar gula darah tinggi), sebaliknya kurang pas jika darah pasien terlalu encer (kurang zat pembeku darah) sehingga darah tidak mudah membeku.

Metode pengobatan yang yang mirip dengan terapi lintah adalah dengan cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW (Thibbun Nabawi) berabad abad yang lalu yaitu dengan cara Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk). Prinsip kerjanya adalah dengan mengeluarkan timbunan darah yang mengendap di titik tertentu dengan cara disedot (prinsip kapiler). Saat ini telah banyak alat modern yang dapat digunakan untuk melakukan Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk). Lebih higienis dan praktis.

Pasien juga tidak perlu merasa jijik pada saat diterapi dengan bekam ini, seperti kita ketahui orang orang tertentu kadang jijik jika ada hewan lunak, apalagi jika harus ditempelkan ke bagian tubuhnya, ini tentu dapat menjadi kendala bagi proses pengobatan, belum lagi repotnya pemeliharaan hewan lintah setelah dipakai untuk terapi pengobatan. Namun semuanya dikembalikan kepada pilihan masing masing pribadi. Tertarik mencoba terapi lintah atau Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk)? silahkan dicoba!!!
shareSeriale

Wednesday, May 11, 2011

Kisah Malik dan Impian 5 Juta Praktisi Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk) di Indonesia

Sore kemarin sempat nonton di TV One sebuah kisah keluarga di Sulawesi atau Ambon (lupa), sebuah kisah yang mencengangkan jika ditilik dari getolnya DPR dalam membangun sebuah gedung yang menghabiskan dana Milliaran rupiah. Kisah seorang keluarga dengan anak yang bernama Malik kelas 6 SD yang terpaksa harus berhenti sekolah karena mengambil alih tugas ibunya, mulai memasak, mengambil air, merawat adhek dan bapaknya sekaligus yang sedang lumpuh karena Stroke.

Setiap hari harus menyuapi adhek dan bapaknya, sebuah pekerjaan yang tidak lazim dikerjakan oleh anak seusia Malik sekarang ini. Sementara ibunya mengambil alih tugas suaminya (bapaknya Malik) dengan berjualan durian dari pagi sampai malam. Karena terpaksa harus mengambil alih tugas ibu itulah akhirnya Malik harus merelakan melepas cita citanya menjadi tentara dan harus berhenti sekolah, padahal sudah tinggal ujian akhir.

Lantas apa hubungan dengan Impian 5 Juta Praktisi Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk) di Indonesia? Setidaknya saya punya impian agar di Indonesia ini tercipta setidaknya 5 juta praktisi Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk), dengan begitu akan sangat membantu menyehatkan masyarakat Indonesia, terutama yang tidak mampu.

Kenapa sampai sedemikian yakinnya bermimpi begitu tinggi? Ya, karena Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk) sangat mudah dipelajari dan diamalkan, tidak perlu sekolah terlalu lama, tanpa perlu gelar, tanpa perlu biaya besar untuk menguasai ilmu Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk), sangat mudah diajarkan dan ditularkan ilmunya ke orang lain dan potensi sumberdaya manusia sudah tersedia. Tinggal pelaksanaannya saja.

Bayangkan tak terhitung lagi jumlah pesantren di Jawa Timur, baik yang tradisional (Salaf) dan Pesantren Modern yang santrinya berasal dari seluruh pelosok negeri ini. Yang perlu kita lakukan hanyalah memperkenalkan dan mengajarkan ilmu Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk) ini di pesantren, sekolah Islam dan Majelis Taklim, sudah bisa dibayangkan berapa ribu/juta praktisi Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk) baru yang bisa dihasilkan setiap tahunnya, sesuai jumlah santri yang dicetak setiap tahun, padahal ilmu Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk) ini bisa diajarkan hanya dalam waktu satu hari saja. Belum lagi jika santri tersebut diberi tugas untuk mengajarkan ke orang sekitarnya di kampung halamannya kelak setelah pulang dari pesantren.

Singkatnya semakin banyak praktisi Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk), maka penderita sakit seperti ayah Malik yang tidak mampu tadi bisa dengan mudah mendapatkan pertolongan, mengingat aplikasi/penggunaan Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk) untuk kesehatan sangat luas (untuk beragam penyakit). Jika orang tuanya sehat otomatis anaknya akan mendapatkan kehidupan yang layak sebagaimana anak pada umumnya, dan tidak perlu harus kehilangan masa kecilnya.

Belum lagi jika kita pikirkan lebih jauh lagi besarnya anggaran kesehatan pemerintah yang bisa dihemat dan dialihkan untuk dana pendidikan jika banyak rakyat Indonesia yang sehat. Untuk itu mulai sekarang ayo kita galakkan lagi kegiatan belajar dan mengajarkan ilmu Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk) ini demi membantu sesama. Kita Ciptakan 5 juta praktisi Bekam (Hijamah, Kop, Cupping, Cantuk) di Indonesia shareonline seriale